Persepsi Peternak terhadap peanfaatan Sapi sebagai Atraksi wisata di Kabupaten Tabanaan Bali

PERSEPSI PETERNAK TERHADAP PEMANFAATAN SAPI SEBAGAI ATRAKSI WISATA DI KABUPATEN TABANAN BALI Ni Wayan Tatik Inggriati, W Sayang Yupardhi, dan Dewi Ayu Warmadewi Fakultas Peternakan Unuversitas Udayana, Kampus Bukit, Jimbaran Bali e-mail: tatikinggriati@unud.ac.id HP. 081237013422, WA: 081246563091 ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk: 1) Mengetahui tingkat perilaku peternak sapi pada agro wisata yang memanfaatkan sapi dalam aktvitasnya; 2) Menganalisis pendapatan peternak sapi yang ikut berperan dalam melakukan aktivitas agro wisata; 3) Menganalisis hubungan antara perilaku dan harapan terhadap persepsi peternak terhadap keberadaan agro wisata. Lokasi penelitian di Kecamatan Penebel dan Marga, Kabupaten Tabanan. Responden diambil secara quota, sebanyak 50 orang peternak sapi yang berlokasi di sekitar enam agro wisata. Data dianalisis cecara deskriptif kualitatif dan analisis corelasional. Hasil Penelitian: 1) Perilaku peternak terhadap keberadaan agrowisata yang menggunakan sapi sebagai atraksi wisata tergolong baik; 2) Pendapatan peternak yang telah ikut dalam atraksi wisata berkisar antara Rp. 50.000,- sampai Rp. 300.000,- sekali tampil dalam atraksi membajak; 3) Terdapat hubungan yang positip antara perilaku dan harapan terhadap persepsi peternak terhadap agrowisata. Simpulan dari Penelitian ini adalah: 1) Peternak sapi memiliki perilaku yang baik terhadap keberadaan agrowisata; 2) Peternak sapi yang ikut dalam atraksi wisata memperoleh pendapatan tambahan; 3) Semakin baik perilaku dan semakin besar harapan peternak akan keikutsertaannya dalam atraksi wisata, maka semakin baik persepsinya terhadap pemanfaatan sapi untuk aktivitas agrowisata. Saran: Untuk pelaku agrowisata agar bekerjasama dengan peternak yang ada disekitarnya dalam melakukan aktivitas agro wisata. Kata Kunci: Peternak, agro wisata, persepsi, perilaku